Jakarta, Volumedia – Melahirkan bukanlah hal yang mudah bagi setiap ibu. Bukan hanya perjalanan selama 9 bulan mengandung, tapi kamu juga harus waspada ciri-ciri baby blues yang biasa diidap pada seorang ibu setelah melahirkan.
Apa Itu Baby Blues
Baby Blues merupakan sindrom psikologis yang umumnya dialami oleh ibu setelah melahirkan. Proses melahirkan sendiri tentunya sudah cukup menguras banyak tenaga. Terlebih lagi ibu harus kembali beradaptasi dengan bentuk tubuhnya yang baru, status sebagai seorang ibu, tanggung jawab, dan masih banyak lagi.
Baby Blues memang masih cukup tabu di kalangan masyarakat, terlebih lagi pada orang tua jaman dulu. Beberapa masih menyepelekan sindrom satu ini dan tidak menganggapnya sebagai masalah serius.
Padahal nyatanya, sudah banyak kasus baby blues yang sampai meregang nyawa dikarenakan efek yang dihasilkan.
Nah, kira-kira seperti apa sih ciri-ciri Baby Blues ini? Yuk, intip ciri selengkapnya dibawah ini ya!
Baca juga: Waspada Ini 5 Jenis Selingkuh Yang Sering Terjadi
Ciri-Ciri Baby Blues
Perubahan suasana hati yang begitu drastis
Kelelahan sehingga membuat ibu tidak mampu mengurus diri sendiri
Merasa mudah tersinggung, mudah marah, dan cemas
Kesedihan, kemurungan, kecemasan
Mudah menangis
Kehilangan selera makan
Sulit tidur
Merasa kewalahan dengan tugas bayi
Kesulitan berkonsentrasi atau membuat keputusan
Umumnya gejala tersebut akan hilang dengan sendirinya pada hari ke-10 setelah melahirkan. Namun, apabila nyatanya tidak kunjung membaik bahkan semakin parah, kamu sebaiknya meminta bantuan ke ahlinya guna menghindari si ibu terkena postpartum depression.
Postpartum depression ini memiliki ciri-ciri atau gejala awal yang hampir mirip dengan baby blues.
Postpartum depression atau depresi pasca melahirkan ini bentuknya jauh lebih parah dibandingkan dengan baby blues seperti merasa putus asa, merasa tidak berharga, merasa tidak memiliki ikatan dengan bayi Anda, hingga muncul pikiran untuk bunuh diri atau ketidakmampuan untuk merawat bayi yang baru lahir.
Penyebab Baby Blues
Hingga sampai saat ini belum ada penyebab pasti seorang ibu dapat terkena sindrom baby blues, namun beberapa ahli meyakini bahwa penyebab baby blues dapat terjadi antara lain, stress ketika merawat bayi baru lahir, perubahan hormon yang mendadak, hingga kurang tidur dan istirahat.
Sebelumnya, sedang ramai di media sosial mengenai cerita seorang ibu yang terkena baby blues dan berujung pada kematian dikarenakan tubuhnya yang semakin lemah.
Beberapa orang umumnya langsung fokus kepada sang bayi setelah lahir, padahal nyatanya ibu juga butuh perhatian ekstra dan apresiasi atas perjuangannya mulai dari mengandung hingga melahirkan.
Oleh karena itu, jangan pernah sepelekan hal sekecil apapun yang terjadi kepada sang ibu pasca melahirkan.
Jangan pula ragu untuk meminta bantuan kepada ahlinya apabila melihat dan merasa kondisi si ibu semakin memburuk tiap harinya.