Jakarta, Volumedia — Bagi kamu pengguna vape atau rokok elektrik, terkadang mengalami masalah yang disebut “Spitback“, yang dapat mengganggu pengalaman vaping kamu. Sebelum membahas cara mengatasi spitback pada vape, kamu harus tau apa itu spitback dan apa penyebabnya.
Apa itu Spitback pada Vape
Spitback pada vape merujuk pada fenomena di mana tetesan kecil cairan (biasanya e-liquid atau jus vape) terkadang dapat naik melalui alat vaporizer dan masuk ke dalam mulut pengguna ketika mereka menarik napas melalui ujung drip tip atau mouthpiece.
Fenomena ini terjadi terutama saat pemanasan coil vaporizer yang cepat, yang dapat menyebabkan cairan e-liquid menjadi mendidih dan memproduksi uap, tetapi juga tetesan-tetesan kecil cairan yang dapat “tersembur” ke dalam saluran udara dan akhirnya masuk ke dalam mulut pengguna.
Penyebab Spitback Vape
1. Kondensasi
Spitback sering disebabkan oleh kondensasi yang terbentuk di dalam coil dan di ujung drip tip (mouthpiece). Ketika uap terbentuk, tetapi tidak dihisap dengan cukup kuat atau cepat, cairan berlebih dapat terkumpul di ujung coil dan drip tip. Saat kamu menghirup, cairan ini dapat terjebak di dalam mulut.
2. Overfilling
Mengisi tank terlalu penuh bisa menyebabkan cairan merembes ke dalam coil, yang kemudian dapat menyebabkan spitback saat coil dipanaskan.
3. Wattage Terlalu Rendah
Menggunakan wattage yang terlalu rendah pada coil tertentu dapat mengakibatkan ketidakseimbangan antara cairan yang diuapkan dan cairan yang tidak teruapkan, menyebabkan spitback.
4. Cairan yang Terlalu Encer
Cairan vape dengan proporsi Propilen Glikol (PG) yang sangat tinggi cenderung lebih cair dan lebih mungkin untuk menyebabkan spitback.
5. Penempatan Coil yang Salah
Posisi coil yang tidak tepat di dalam chamber dapat menyebabkan cairan cenderung terkumpul dan berujung pada spitback.
Baca Juga: 9 Cara Merawat Baterai Vape Agar Awet dan Tahan Lama
Dampak Spitback Saat Menggunakan Vape
1. Rasa Tidak Enak
Spitback dapat menyebabkan sensasi terbakar dan rasa tidak enak di mulut.
2. Potensi Cedera
Selain mengurangi kenikmatan vaping, cairan panas yang tiba-tiba masuk ke dalam mulut dapat menyebabkan luka bakar ringan.
3. Pengurangan Kualitas Rokok Elektrik
Spitback yang terus menerus dapat mengurangi pengalaman vaping secara keseluruhan dan membuatnya kurang memuaskan.
Cara Mengatasi Spitback Pada Vape
Untuk mengurangi spitback saat vaping, kamu bisa mencoba beberapa cara mengatasi spitback pada vape dibawah ini:
1. Kendalikan Hisapan
Hisaplah dengan cukup kuat dan cepat untuk mencegah cairan terkumpul di ujung coil atau drip tip.
2. Perhatikan Wattage
Pastikan kamu menggunakan wattage yang direkomendasikan oleh produsen untuk coil yang kamu gunakan. Wattage yang terlalu rendah dapat menyebabkan cairan tidak teruapkan dengan baik.
3. Isi Tank dengan Hati-hati
Jangan mengisi tank terlalu penuh. Biarkan sedikit ruang kosong agar cairan memiliki tempat untuk mengembang.
4. Periksa Coil
Pastikan coil terpasang dengan benar dan posisinya sesuai. Ganti coil jika perlu.
5. Gunakan Cairan yang Sesuai
Pilihlah cairan vape dengan proporsi PG/VG yang sesuai dengan preferensi kamu. Cairan dengan proporsi VG yang lebih tinggi (gliserin) cenderung lebih kental dan kurang cenderung menyebabkan spitback.
6. Peralatan Bersih
Pastikan perangkat kamu dalam keadaan bersih dan bebas dari sisa cairan yang mengendap.
7. Pergantian Drip Tip
Gunakan drip tip yang lebih luas atau anti-spitback untuk mengurangi risiko cairan masuk ke dalam mulut.
Spitback adalah masalah umum dalam vaping, tetapi dengan pemahaman tentang penyebabnya dan langkah-langkah untuk mengatasi masalah ini, kamu dapat mengurangi atau menghindari pengalaman yang tidak nyaman ini. Jika masalah berlanjut meskipun kamu sudah mencoba solusi di atas, konsultasikan dengan ahli vape atau toko vape langganan kamu untuk bantuan lebih lanjut.