Jakarta, Volume – Ketupat kerap menjadi simbol saat lebaran tiba. Hari Raya Idul Fitri yang kerap disebut dengan lebaran ini merupakan perayaan bagi umat islam setelah menempuh satu bulan puasa saat Ramadhan.
Namun, pernahkah kamu bertanya-tanya apakah korelasi antara ketupat dengan lebaran? Simak jawabannya dibawah ini ya!
Mengenal Lebaran Ketupat
Ketupat menjadi salah satu makanan tradisional yang tidak boleh dilewatkan saat Hari Raya Idul Fitri. Tapi, tahukah kamu bahwa sebenarnya ada yang dinamakan dengan lebaran ketupat?
Lebaran Ketupat merupakan tradisi khas masyarakat Jawa sejak jaman dulu. Masyarakat Jawa umumnya merayakan lebaran ketupat yang terdiri dari dua kali perayaan yaitu lebaran pertama dengan saling bermaaf-maafan saat Hari Raya Idul Fitri dan lebaran kedua yang merupakan lebaran ketupat.
Tradisi Lebaran Ketupat ini dilaksanakan tepat hari ketujuh bulan Syawal yang biasanya diisi dengan halal bihalal sambil menyantap ketupat.
Nah, tradisi yang kuat dipegang oleh masyarakat Jawa inilah yang menyebar dan menjadi sebuah tradisi bersama masyarakat Indonesia saat merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan menyantap ketupat.
Tradisi ini menjadi simbol kebersamaan dan kasih sayang.
Filosofi dan Makna Ketupat
Bukan hanya sekedar makanan tradisi biasa, makanan yang terbuat dari beras ini juga memiliki makna dan filosofi yang kuat lho!
Filosofi ketupat dari bahasa Jawa yang berarti yang berarti jarwo doso (ngaku lepat) atau mengaku bersalah. Lalu, janurnya disebut janur jatining nur atau hati nurani sementara beras sebagai isinya melambangkan nafsu dunia.
Tak hanya itu, uniknya keempat sisi yang ada diartikan sebagai empat macam nafsu yang dimiliki manusia yang melingkupi hati manusia itu ada empat yaitu: amarah, lawwamah, supiyah, dan mutmainah.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Buffet Hotel Mulai Dari 100 Ribuan Cocok Untuk Bukber!
Dimana keempat nafsu tersebut dapat dikendalikan melalui ibadah puasa. Oleh karena itu, makan ketupat diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk mengendalikan keempat nafsu duniawi tersebut untuk senantiasa sesuai dengan tuntunan Allah.
Tradisi dan makna tersebutlah yang menjadikan ketupat sebagai sebuah simbol saat perayaan Hari Raya Idul Fitri.
Di Indonesia sendiri, ketupat biasa disajikan dengan beragam lauk pauk dan sayur seperti sayur labu siam, opor ayam, sambal goreng kentang, dan beragam menu lainnya.