Sejak pandemi virus corona melanda dunia pada tahun 2019 lalu, salah satu olahraga yang sedang naik daun adalah padel tenis. Sebuah riset yang dilakukan oleh Statista Charts menyebutkan bahwa Padel Tenis memiliki lebih dari 50 juta orang dari 90 negara yang memainkan olahraga ini di dunia saat ini.
Olahraga Padel sendiri merupakan perpaduan antara tenis dan squash. Orang tak lagi memainkan olahraga ini sebagai rekreasi, melainkan sudah mengincar prestasi.
Awal Mula Padel Tenis
Padel ditemukan oleh Enrique Corcuera di Acapulco, Meksiko, pada tahun 1969. Olahraga ini terus menjalar ke negara Amerika Latin, seperti Meksiko, Argentina, lalu ada di benuar Eropa, terutama di Spanyol, bahkan sampai berdiri Federasi Padel Dunia (IPF) di Madrid, Spanyol, pada 1991.
Di Amerika Serikat, Pickleball lebih populer ketimbang Padel Tenis. Keduanya mungkin terlihat persis sama, namun, mereka memiliki sejumlah seperti ukuran lapangan, raket dan juga peraturan di pertandingannya.
Sementara itu di Indonesia, Padel Tenis mulai tumbuh di Bali dan Jakarta. Setidaknya ada dua lokasi lapangan padel di Jakarta, yakni di Racquet Padel Club, Cilandak, dan di Verde Sports Hub, Pantai Indah Kapuk 2.
Aturan Bermain Padel Tenis
Tidak seperti tenis, Padel umumnya dimainkan dalam format ganda, meskipun sistem penilaian yang sama digunakan dalam kedua olahraga tersebut.
Semua servis harus dilakukan di atas lengan, dan setelah dikembalikan, tembakan dapat dimainkan dengan pukulan voli, setelah satu bouncing, atau setelah rebound dari dinding. Pemain juga dapat melakukan tembakan ke dinding samping dan belakang yang melapisi lapangan sepanjang 20 meter, lebar 10 meter di sisi jaring mereka.
Raket Padel lebih kecil, lebih tebal, dan memiliki bentuk beragam ketimbang raket tenis dan permukaannya terbuat dari serat karbon atau fiberglass – berbeda dengan raket senar yang ada di tenis.
Meskipun mirip dengan Pickleball – yang telah melonjak dalam popularitas di AS dalam beberapa tahun terakhir, Padel telah mendapatkan daya tarik di bagian lain dunia, yaitu Eropa dan Amerika Selatan.
Tahun lalu, misalnya, diperkirakan sekitar 15.000 lapangan Padel baru terdaftar di Eropa. Bahkan bintang sepakbola AC Milan, Zlatan Ibrahimovic memiliki enam lapangan padel yang tersebar di Swedia.
Kalian tertarik ga untuk mencoba Padel Tenis?