Kota Bandung 2023, Volume – tak hanya sekedar kota biasa, di dalamnya menyimpan beribu-ribu keindahan yang menjadi saksi hidup jutaan insan. Kota Bandung dengan segala pesonanya mampu menghipnotis setiap yang memandang, juga mampu memikat siapapun yang berpijak. Jangan tanyakan seberapa banyak hidden gems di kota kembang ini, karena setiap sudut kota melukiskan sejarah. Cerita tentang Kota Bandung memang tak akan pernah lekang oleh waktu, selalu saja ada kenangan yang tersimpan. Kota yang dijuluki ‘Paris Van Java’ ini juga selalu menyimpan banyak rangkaian kisah untuk diabadikan.
Kota Bandung yang terkenal dengan udaranya yang sejuk, penduduknya yang tampan-tampan dan cantik-cantik, juga pilihan kulinernya yang beragam. Destinasi untuk kuliner yang menjadi primadona.
Saat ini di Kota Bandung mayoritas adalah cafe, pemuda-pemudi Kota Bandung khususnya di malam minggu ramai berbondong-bondong memenuhi setiap sudut cafe. Menjamurnya cafe-cafe Hidden Gems Kota Bandung 2023 membuat banyak orang penasaran untuk mencoba mengunjungi satu persatu tempat hits tersebut, terutama anak muda yang sering mencari spot yang tepat untuk berkumpul. Jika sedang berkeliling ke daerah pusat kota, banyak sekali hidden gems berupa objek wisata bermunculan mulai dari taman, factory outlet, distro, hingga tempat wisata kuliner yang tak ada habisnya.
Berikut ini merupakan beberapa hidden gems yang dimiliki Kota Bandung 2023 yang dirangkum oleh Volume:
Hidden Gems Kota Bandung 2023 Part 1 (Museum Pos Bandung)
Museum Pos Bandung, satu dari sekian banyak hidden gems Kota Bandung 2023 yang bersejarah akan menyajikan pemandangan menakjubkan bagi para pengunjungnya. Konon museum ini sudah berdiri sejak zaman Hindia Belanda, dirancang oleh dua arsitek yaitu J. Berger dan Leutdsgebouwdienst. Memang kenyataannya pada zaman sekarang semakin berkurang orang yang berminat untuk berkunjung ke museum, kesan angker dan membosankan melekat pada tempat yang sebenarnya mengandung banyak nilai ini. Tiket masuk ke Museum Pos adalah gratis. Ya, akhir-akhir ini di Kota Bandung bertebaran objek wisata hidden gems yang tidak memungut biaya. Pengunjung cukup mengisi buku tamu, setelah itu dapat langsung menyusuri setiap lorong bersejarah yang terdapat disana sampai puas. Jam operasional Museum Pos mulai pukul 09.00 sampai dengan 16.00 WIB, buka pada hari Senin sampai Sabtu terkecuali hari Minggu dan hari libur lainnya.
Berlokasi di Jalan Cilaki Nomor 73, keberadaan hidden gems Museum Pos Bandung cukup mudah dijangkau karena berseberangan dengan Taman Lansia Kota Bandung. Posisi Museum Pos Bandung juga terletak tepat di belakang Gedung Sate Kota Bandung, lalu jika diperhatikan museum ini ternyata berada di bawah tanah. Berbagai fasilitas antik tersedia disana contohnya koleksi perangko dari macam-macam negara, tata cara pengiriman surat zaman dahulu, bahkan benda-benda bernuansa vintage. Penataan ruangan sudah cukup rapi, namun sangat disayangkan toilet Museum Pos nampak kurang terawat. Bagaikan suatu titik yang jarang disinggahi, beberapa peralatan seperti keran air dan pintu toilet sudah usang berdebu, bahkan hanya tersedia sedikit air yang dapat digunakan.
Hidden Gems Kota Bandung 2023 Part 2 (Wot Batu)
Masih seputar pesona objek wisata hidden gems Kota Bandung 2023, sekarang Volume akan mengulas hidden gems berikutnya yang sifatnya outdoor dan bertema alam. Hidden gems Kota Bandung 2023 tersebut bernama Wot Batu, yang memiliki pemandangan alam sangat spektakuler. Wot Batu adalah konfigurasi energi yang terjadi dari perjalanan spiritual dan transendental Soenaryo, seorang seniman kontemporer sekaligus mantan dosen seni rupa di Institut Teknologi Bandung.
Wot Batu dapat dikunjungi setiap hari Selasa sampai Minggu, libur pada hari Senin serta hari libur nasional lainnya dengan jam operasional pada pukul 10.00 hingga 18.00 WIB. Tiket masuk Wot Batu terbagi menjadi beberapa kategori di antaranya untuk umum sebesar Rp. 50.000,- kemudian untuk pelajar dan mahasiswa (dengan catatan harus memperlihatkan kartu pelajar/kartu tanda mahasiswa) Rp. 30.000,- lalu untuk seniman, anak-anak dibawah usia 12 tahun, dan rombongan diatas 15 orang juga sebesar Rp. 30.000,-. Sedangkan untuk orang tua diatas 70 tahun tidak dikenakan biaya alias gratis. Beralamat di Jalan Bukit Pakar Timur Nomor 98, objek wisata yang cantik ini menghadirkan banyak masterpiece seperti Lawang Batu, Batu Air, Batu Abah Ambu, Batu Waktu, Batu Angin, dan masih banyak lagi.
Perjalanan menuju Wot Batu bagi kami cukup menantang, karena untuk menuju kesana jalannya berkelok-kelok juga curam. Kami sarankan lebih baik menggunakan kendaraan pribadi, sebab di sekeliling Wot Batu dominan oleh perumahan serta cafe-cafe dan jarang dilalui kendaraan umum. Sesekali melintas angkutan kota jurusan Ciburial-Dago atau Ciburial-Ciroyom, tetapi itupun frekuensinya sangat jarang. Saat memasuki area Wot Batu, pengunjung terlebih dahulu mengisi buku tamu, lalu disuguhi welcome drink berupa minuman rempah. Kemudian tak jauh dari pintu masuk, terdapat mushola yang menurut kami sangat unik. Keseluruhan ruangannya tersusun dari ukiran batu-batu, dilengkapi suara gemericik air yang mengalir dari dinding kaca bagian samping.
Mahakarya Soenaryo yang paling dekat dari pintu masuk adalah Batu Abah Ambu dan Batu Mandala, sementara spot andalan para pengunjung yaitu Batu Air dan Batu Ruang. Terutama Batu Air yang memiliki pemandangan eksotis, cocok untuk orang yang ingin refleksi diri. Menurut kami, Wot Batu pantas untuk dijuluki hidden paradise sebab akses menuju tempat yang luar biasa ini memang perlu perjuangan. Namun dibalik letak tempatnya yang agak tersembunyi ini, dijamin akan memberikan pengalaman tak terlupakan bagi para pengunjung.
Hidden Gems Kota Bandung 2023 Part 3 (Sasikirana Resto Bandung)
Rasanya saya tak pernah kehabisan kata untuk mendeskripsikan tentang Kota Bandung, terutama wisata kulinernya. Jika berjalan-jalan sambil menikmati ademnya Kota Bandung, maka kita akan menemukan tempat wisata kuliner yang bertebaran dimana-mana. Sedikit bergeser ke wilayah Kabupaten Bandung, kami menemukan hidden gems yang pemandangannya begitu memanjakan mata. Sasikirana namanya, suatu resto di Banjaran yang di dalamnya terdiri dari dua area yaitu indoor dan outdoor.
Waktu operasional Sasikirana Resto adalah mulai dari pukul 11.00 sampai dengan pukul 22.00 WIB, setiap hari beroperasi tanpa ada hari libur. Sebenarnya resto ini merupakan bagian dari proyek perumahan elite Mountain Breeze, yang ke depannya akan menyediakan perumahan bagi masyarakat yang berkualitas dengan harga terjangkau. Berlokasi di Jalan Raya Banjaran kilometer 11,5 Desa Langonsari, Sasikirana Resto terletak di tengah-tengah wilayah dataran tinggi. Sehingga apabila kita melihat ke sekeliling resto, terbentang pemandangan hamparan pegunungan yang eksotis. Sebelum memasuki resto, para pengunjung akan dikenakan biaya tiket masuk Rp.15.000,- per orang.
Untuk area indoor dari Sasikirana Resto didominasi nuansa warna coklat, terdapat dua jenis tempat duduk yaitu sofa dan kursi kayu yang telah didesain secantik mungkin. Pada bagian atap resto ini dikelilingi oleh lampu-lampu berbentuk bulat, serta di sekitar resto dipenuhi hiasan unik yang lagi-lagi terbuat dari kayu. Sedangkan bagian outdoor tempat ini merupakan area rooftop, pengunjung disuguhi panorama indahnya daerah Banjaran jika dilihat dari ketinggian. Area outdoor Sasikirana Resto sepertinya lebih diidolakan oleh para pengunjung, apalagi jika matahari sudah mulai terbenam maka suasana di sekitar akan lebih romantis.
Fasilitas umum seperti toilet terawat dengan baik juga bersih, lahan parkir yang tersedia cukup luas, rasa makanan serta minuman enak dan harganya pun masih tergolong wajar. Memang sebelum sampai di tujuan jalan yang ditempuh agak berkelok-kelok menanjak, tapi hal itu akan segera terobati jika melihat panorama yang dapat mengingatkan kita pada indah serta luasnya alam ciptaan Tuhan Yang Maha Agung. Batu Kincir Resto tak hanya cocok dikunjungi bersama sahabat tercinta atau orang terkasih, namun dapat juga dijelajahi bersama keluarga besar, dan suasana hidden gems kota Bandung ini lebih memukau apabila sudah menuju senja.