Wes Anderson atau dengan nama lengkap asli Wesley Wales Anderson merupakan seorang sutradara, penulis naskah, producer, dan juga aktor asal Amerika Serikat. Karyanya seringkali memiliki gaya visual yang sangat kuat, memadukan musik, warna, kostum, dan desain produksi yang sangat khas. Pada artikel kali ini team Volumedia akan membahas detail tentang Wes Anderson dan mengapa karyanya menjadi sangat populer di seluruh dunia.
Belakangan ini sedang marak pada media sosial baik instagram ataupun TikTok pembuatan konten ala Wes Anderson. Dengan template tertentu yang sudah menjadi seperti film dari Wes Anderson, cukup banyak netijen yang mencoba untuk membuat ulang konten wes anderson dengan menggunakan teknik pengambilan gambar, editing, serta latar belakang musik yang biasa digunakan di film-film produksi dari Wes Anderson.
Wes Anderson lahir pada tanggal 1 Mei 1969 di Houston, Texas. Ayahnya adalah seorang pengusaha real estat, sedangkan ibunya bekerja sebagai arsitek. Wes Anderson menempuh pendidikan di St. John’s School di Houston dan kemudian melanjutkan studinya di University of Texas at Austin. Di sana, Wes Anderson bertemu dengan Owen Wilson, yang kelak menjadi rekannya dalam membuat film.
Wes Anderson dan Wilson mulai menulis naskah bersama dan pada tahun 1996, mereka merilis film pertama mereka yaitu “Bottle Rocket”. Film ini tidak menjadi sukses pada saat itu, tetapi mendapat pujian dari kritikus dan menjadi film kultus di kemudian hari.
Setelah Bottle Rocket, Wes Anderson merilis beberapa film yang menjadi sangat populer di seluruh dunia. Beberapa film terbaiknya antara lain:
Rushmore (1998)
The Royal Tenenbaums (2001)
The Life Aquatic with Steve Zissou (2004)
The Darjeeling Limited (2007)
Fantastic Mr. Fox (2009)
Moonrise Kingdom (2012)
The Grand Budapest Hotel (2014)
Isle of Dogs (2018)
The French Dispatch (2021)
Semua film tersebut memiliki ciri khas Wes Anderson yang kuat, mulai dari penggunaan musik, warna, dan desain produksi yang sangat terperinci.
Salah satu hal yang membuat karya Wes Anderson sangat populer di seluruh dunia adalah gaya visualnya yang sangat kuat dan unik. Setiap filmnya memiliki gaya yang berbeda-beda, tetapi tetap mempertahankan elemen-elemen yang menjadi ciri khasnya Wes Anderson. Misalnya, The Royal Tenenbaums memiliki desain produksi yang sangat khas dengan warna-warna cerah dan kostum-kostum yang unik, sedangkan Moonrise Kingdom memiliki warna-warna pastel yang lembut dan desain produksi yang terinspirasi dari era 1960-an.
Selain itu, karya-karya Wes Anderson seringkali menampilkan tema-tema yang universal, seperti kehilangan, cinta, keluarga, dan persahabatan. Film-filmnya seringkali memiliki karakter-karakter yang kompleks dan bercerita tentang perjalanan hidup mereka.
Wes Anderson juga dikenal dengan kolaborasinya yang erat dengan aktor dan kru filmnya. Beberapa aktor yang seringkali tampil dalam film-filmnya antara lain Owen Wilson, Bill Murray, Jason Schwartzman, dan Tilda Swinton. Selain itu, Wes Anderson juga bekerja sama dengan sutradara musik Mark Mothersbaugh dari band Devo untuk menghasilkan musik asli yang unik untuk setiap filmnya.
Karya-karya Wes Anderson seringkali mendapat pujian dari kritikus film dan juga memenangkan banyak penghargaan. Beberapa penghargaan yang pernah ia terima antara lain:
Wes Anderson telah dinominasikan sebanyak 7 kali dalam Academy Awards, dan berhasil memenangkan 1 penghargaan untuk kategori Best Original Screenplay untuk film “The Grand Budapest Hotel” pada tahun 2015.
- Golden Globe Award
Wes Anderson telah dinominasikan sebanyak 11 kali dalam Golden Globe Awards, dan berhasil memenangkan 2 penghargaan untuk kategori Best Motion Picture – Musical or Comedy untuk film “The Grand Budapest Hotel” pada tahun 2015, dan Best Motion Picture – Animated untuk film “Isle of Dogs” pada tahun 2019.
- BAFTA Award
Wes Anderson telah dinominasikan sebanyak 13 kali dalam BAFTA Awards, dan berhasil memenangkan 3 penghargaan untuk kategori Best Original Screenplay untuk film “The Grand Budapest Hotel” pada tahun 2015, Best Original Screenplay untuk film “Moonrise Kingdom” pada tahun 2013, dan Best Animated Film untuk film “Fantastic Mr. Fox” pada tahun 2010.
- Berlin International Film Festival
Wes Anderson telah memenangkan penghargaan Silver Bear untuk kategori Best Director untuk film “The Grand Budapest Hotel” pada tahun 2014 di Berlin International Film Festival.
Selain penghargaan di atas, Wes Anderson juga telah menerima penghargaan dari berbagai festival film dan organisasi perfilman di seluruh dunia seperti Cannes Film Festival, Toronto International Film Festival, New York Film Critics Circle Awards, dan masih banyak lagi. Dengan penghargaan-penghargaan yang telah diterimanya, Wes Anderson telah membuktikan kualitas dan keahliannya dalam membuat film yang inovatif dan menarik.
APA SKANDAL DARI WES ANDERSON ?
Sampai saat ini, tidak ada skandal besar yang terkait dengan Wes Anderson yang terungkap di media. Sebagai seorang sutradara yang relatif tertutup tentang kehidupan pribadinya, Wes Anderson jarang menjadi sorotan publik dan lebih fokus pada karya-karyanya di dunia perfilman.
Namun, pada tahun 2014, Wes Anderson dan produser filmnya, Scott Rudin, dituduh oleh beberapa karyawan di balik layar film “The Grand Budapest Hotel” karena perilaku kasar dan tidak sopan. Beberapa karyawan mengeluh tentang tekanan yang mereka terima dari Rudin dan Anderson untuk bekerja lembur tanpa tambahan bayaran, serta perilaku kasar dan tidak sopan yang sering ditunjukkan oleh Rudin terhadap mereka.
Tuduhan ini akhirnya menjadi berita besar dan mendapatkan perhatian dari media. Anderson dan Rudin akhirnya memberikan pernyataan publik dan meminta maaf atas perilaku mereka yang tidak tepat di masa lalu. Mereka juga berjanji untuk memperbaiki sistem kerja di balik layar film mereka agar lebih ramah dan menghargai hak-hak karyawan.
Meskipun tidak ada skandal besar yang terkait dengan Wes Anderson, ia dan timnya tetap harus bertanggung jawab atas perlakuan mereka terhadap karyawan di balik layar dan harus memastikan bahwa setiap orang yang terlibat dalam produksi film mereka diperlakukan dengan adil dan baik.
